会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Selalu Pakai Sabuk Pengaman, Turbulensi Pesawat Bisa Datang Tiba!

Selalu Pakai Sabuk Pengaman, Turbulensi Pesawat Bisa Datang Tiba

时间:2025-05-21 23:16:07 来源:quickq加速器在哪下 作者:百科 阅读:624次
Jakarta,quickq官方网站下载安卓 CNN Indonesia--

Pesawat Boeing 777-300ER milik Singapore Airlines menjadi sorotan setelah mengalami turbulensiparah pada penerbangan dari London, Inggris ke Singapura.

Insiden ini memaksa pesawat melakukan pendaratan darurat di Bangkok, Thailand pada Selasa (21/5). Sayangnya, satu orang tewas dan banyak penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Selalu Pakai Sabuk Pengaman, Turbulensi Pesawat Bisa Datang Tiba

Selalu Pakai Sabuk Pengaman, Turbulensi Pesawat Bisa Datang Tiba

Seperti dikutip Travel and Leisure, menurut Pusat Penelitian Atmosfer Nasional, pilot melaporkan 65 ribu penerbangan dengan turbulensi sedang dan 5.500 penerbangan dengan turbulensi parah di AS per tahunnya.

Selalu Pakai Sabuk Pengaman, Turbulensi Pesawat Bisa Datang Tiba

ADVERTISEMENT

Selalu Pakai Sabuk Pengaman, Turbulensi Pesawat Bisa Datang Tiba

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biasanya pesawat akan turun sedikit saat mengalami turbulensi, dan hal ini dapat membuat penumpang terlempar dari kursi mereka jika mereka tidak mengenakan sabuk pengaman.

Dalam kasus terburuk, turbulensi diketahui dapat "melempar" orang dengan kekuatan penuh ke langit-langit pesawat, yang dapat menyebabkan gegar otak, patah tulang, atau bahkan cedera yang lebih serius.

Statistik menunjukkan bahwa sabuk pengaman memang berperan penting dalam menjaga keselamatan penumpang. Bagaimana sebenarnya sabuk pengaman berperan dalam menjaga keselamatan penumpang di pesawat?

Dalam sebuah survei yang dikutip dari Travel and Leisureterhadap 1.548 penumpang pesawat, 7 persen mengatakan bahwa mereka jarang bahkan tidak pernah mengenakan sabuk pengaman saat tanda sabuk pengaman dimatikan.

Sabuk pengaman di pesawat terbang memang tidak selengkap sabuk pengaman di mobil. Namun ada alasan tertentu untuk desain yang berbeda ini.

Pesawat memiliki sabuk yang disebut sabuk tuas pengangkat, yang seperti namanya akan terlepas saat tuasnya diangkat. Sabuk tuas pengangkat telah digunakan bahkan sebelum pesawat terbang ada, tetapi menjadi umum digunakan di pesawat terbang pada tahun 1940-an.

Sabuk tuas pengangkat tetap menjadi yang paling umum karena hemat biaya dan ringan. Selain itu, meskipun pilot dan kru mungkin juga mengenakan sabuk pengaman, penumpang biasanya hanya mendapatkan sabuk pangkuan.

Tidak seperti mobil, di mana risiko terbesar terletak pada gerakan maju-mundur, risiko di pesawat adalah gerakan naik-turun. Sabuk pangkuan berfungsi untuk menjaga penumpang tetap berada di tempat duduk saat terjadi turbulensi.

Desain sabuk pengaman tuas pengangkat yang sederhana berarti penumpang dapat memasang sabuk pengaman dengan cepat dan mudah saat dibutuhkan.

Inilah alasan mengapa langkah paling aman adalah tetap duduk dan mengenakan sabuk pengaman di dalam pesawat. Perlu diketahui pula, saat tanda sabuk pengaman menyala, penumpang harus menghindari memanggil awak kabin untuk alasan keamanan.

(anm/wiw)

(责任编辑:知识)

相关内容
  • 南加州大学电影艺术学院好吗?
  • FOTO: Kontes Binaraga Antar Buruh Pabrik Genteng di Jatiwangi
  • Ambil Cermin! 7 Tanda di Wajah Ini Tunjukkan Kondisi Kesehatanmu
  • Harga Sawit Petani Plasma di Riau Ditetapkan Rp3.387/kg, Swadaya Rp3.328,05/kg
  • Soal Kasus Denny Siregar Hina Santri, Polisi Bocorkan Progresnya
  • Pemerintah Akan Dedikasikan Seluruh Sumber Daya untuk Dukung Sekolah Rakyat
  • Danantara Bakal Suntikan Modal ke Garuda Indonesia, Pakar: Solusi atau Blunder?
  • Pelantikan Paus Leo XIV Simbol Harapan Baru Keadilan Ekonomi yang Diperjuangkan Koperasi
推荐内容
  • Kerabat: Sebelum Wafat di RSCM, Lily Wahid Alami Stroke
  • Kapan Waktu Terbaik Beli Tiket Pesawat? Ini Tips Dapat Harga Miring
  • Top 16 MUID 2024 Hadir dengan Finalis Beragam, Ada Ibu Dua Anak
  • Bantah Tolak Laporan ABG Korban Begal di Jagakarsa, Kapolsek: Datang Aja ke Kantor, Biar Jelas
  • IHSG Hari Ini Berakhir Melesat 0,67% ke 7.142, INCO, ADMR dan AKRA Top Gainers LQ45
  • Pemberian Insentif untuk Mobil Listrik Bakal Dihapus?